Pages

Jumat, 10 Februari 2017

Berdamai dengan Masa Lalu

Hari ini adalah satu hari menuju kelulusanku. Di saat semua orang bahagia, entah mengapa aku merasakan hal yang sebaliknya.. Ada sesuatu yang mengganggu pikiranku. Sesuatu yang sebenarnya tak perlu lagi aku pikirkan: masa lalu.

Kau tahu? Aku sudah bersusah payah untuk meredam semua perasaan. Lalu kau hadir kembali, yang tanpa kau sadari mampu mengingatkanku pada setiap kenangan. Kau hadir di saat perpisahan sudah terlihat nyata di hadapan kita.

Besok adalah hari kelulusanku. Atau lebih tepatnya, hari kelulusan kita. Kau ingat? Dulu aku sangat berharap kita dapat memakai toga pada waktu yang sama. Dan dalam beberapa jam lagi semuanya akan tercapai, meskipun keadaannya sudah berbeda. Aku harus bahagia atau bagaimana? Tentang mawar biru itu, kau masih ingat?

Sesaat lagi kau akan pergi, sementara aku masih di sini, di kota yang penuh dengan kenangan ini. Seharusnya aku sudah terbiasa, namun entah mengapa.. Malam ini aku menangis sejadi-jadinya. Rasanya sesakit ini.

Sungguh aku tak mengerti dengan perasaanku sendiri. Mungkin aku masih butuh waktu untuk berdamai dengan masa lalu. Belajar untuk ikhlas dan melupakan segala harapan. Belajar untuk menerima sebuah perpisahan.

Maka, pergilah.. Setelah ini, kita harus menjalani kehidupan kita masing-masing. Mungkin di tempat lain kau akan temukan seseorang yang lebih baik. Terima kasih sudah menjadi seberkas cerita di masa kuliahku. Selamat untuk kelulusanmu. 

0 komentar (+add yours?)

Posting Komentar