Selasa, 28 Juni 2016
Mengingat Kematian
Selamat malam. Malam
ini aku ingin menulis tentang sesuatu yang sedikit ‘seram’, menurutku. Aku
ingin menulis tentang sesuatu yang pasti terjadi pada kita semua : kematian.
Beberapa hari yang lalu
aku membaca sebuah tulisan yang berjudul ‘5 Tanda 100 Hari Menjelang Kematian’.
Tulisan itu sungguh membuatku gemetar dan tak henti-hentinya menangis. Dalam tulisan
itu disebutkan tanda-tanda jika kita sudah 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari
dan 1 hari menjelang kematian. Tanda-tanda yang disebutkan dalam tulisan
tersebut merupakan tanda-tanda yang mungkin dianggap sepele oleh kebanyakan
orang, sampai mungkin kita tidak akan menyadari tanda-tanda tersebut.
Aku takut. Aku takut
kalau tiba-tiba saja tanda-tanda tersebut muncul sehingga aku sadar bahwa
waktuku tinggal sebentar lagi. Aku juga takut tidak menyadari tanda-tanda tersebut
sehingga akhirnya lalai dalam mempersiapkan semuanya. Aku takut jika nanti
pergi tanpa mempersiapkan apapun. Aku belum siap. Sungguh, aku belum siap.
Aku tidak tahu kapan
waktuku akan datang. Aku hanya berharap diberi umur panjang, sampai semua
tugasku di dunia ini selesai, sampai aku rasa mempunyai cukup bekal untuk melanjutkan
kehidupanku di alam yang selanjutnya. Saat ini masih banyak yang ingin aku
lakukan. Aku juga tidak mau meninggalkan siapapun yang saat ini ada di dalam
hidupku. Aku sangat sayang kepada mereka, aku harap kita bukan hanya bersama di
dunia saja, tapi di akhirat juga.
Dari beberapa tulisan
yang pernah aku baca, aku cukup mengerti bahwa alam kubur sangat mengerikan. Hanya
amalan kita selama di dunia yang akan menemani kita di sana. Tidak ada
keluarga, teman, atau siapapun yang sebelumnya kita kenal di dunia. Kita akan
menjalani semuanya sendiri. Jika amalan kita baik, maka berbahagialah karena di
sana kita tidak akan merasa sendiri. Namun jika amalan kita buruk, maka
celakalah.
Sampai tulisan ini
dibuat, aku masih saja tak kuat menahan tangis. Aku selalu takut jika ingat
pada kematian. Aku tahu, kematian bukanlah suatu hal yang harus ditakuti karena itu adalah sesuatu yang pasti. Kematian
pasti akan datang kepada kita, mau tidak mau, siap tidak siap. Banyak-banyaklah
mempersiapkan diri karena kita tidak tahu kapan malaikat maut akan menjemput.
Semoga kita semua kembali kepada-Nya dalam keadaan khusnul khotimah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar (+add yours?)
Posting Komentar