Pages

Kamis, 09 Mei 2013

Ketika Kau Ada

Ketika kau ada, hidup terasa lebih bermakna. Kau datang ketika aku tak tahu hidup macam apa yang harus aku jalani. Lingkungan baru, orang-orang baru, dan semua yang tak pernah aku bayangkan akan menjadi bagian dari hidupku. Lalu aku bercerita. Bercerita tentang apa yang aku rasakan. Beban ini, keluh kesah ini. Kau hanya diam, dan kemudian melontarkan beberapa pertanyaan. Entah mengapa, aku merasa kaulah tempat yang tepat untuk aku bercerita. 


Ketika kau ada, hidup terasa penuh dengan tawa. Kita berbicara, tertawa, menertawakan segala hal yang kita anggap lucu. Meskipun terkadang orang lain bingung dengan apa yang kita tertawakan, namun entah. Mungkin mereka tak memiliki selera humor yang baik. Entah memang kita yang aneh, menertawakan hal yang seharusnya tidak untuk ditertawakan. Entahlah..

Ketika kau ada, hidup ini terasa lebih berwarna. Ketika kita berjalan tanpa tahu arah, mengelilingi suatu tempat tanpa tahu kemana tujuan yang akan kita tempuh. Atau mungkin.. Ketika kita berjalan bersama menembus hujan? Haha, lucu ya.. Kau memang tak pernah berhenti membuat satu moment yang memang kadang terasa 'aneh'. 

Kau. Tahukah? Aku selalu ada di belakangmu. Mendorongmu untuk tetap berada di jalanmu. Aku geram ketika ada yang menyakitimu lewat kata-kata. Ingin membela, namun bagaimana? Aku ingin kau dihargai oleh orang lain. Berbicaralah ketika kau merasa itu benar. Jangan hanya diam dan memendam semua kekesalanmu dalam hati. 

0 komentar (+add yours?)

Posting Komentar