Selasa, 20 November 2012
Kembali ke Rumahku yang Dulu
Aku adalah seekor tupai. Aku tinggal di sebuah pohon yang sangat rindang. Aku tinggal sendiri disini, namun aku merasa mempunyai teman, yaitu pohon yang ku tinggali. Pohon yang ku tinggali ini sangatlah sejuk. Ia mampu membuatku nyaman tinggal bersamanya. Ia mampu memberikanku kehangatan dikala hujan deras tiba. Ia pun mampu memberikanku keteduhan dikala matahari sudah menunjukan sinarnya. Aku sangat menyayangi pohon rindang ini, ia adalah tempatku berbagi meskipun aku tau, ia hanya bisa terdiam membisu ketika aku bercerita tentang berbagai hal kepadanya. Namun aku selalu memiliki keyakinan bahwa dia mengerti apa yang aku ceritakan. Entah aku gila atau bagaimana, tapi aku merasa seperti itu. Aku tak ingin lepas dari pohon rindangku ini. Aku sangat menyayanginya.
Hingga suatu saat..
Badai yang sangat besar menerpa pohon tempat tinggalku ini. Pohon itu nyaris tumbang, dan daunnya pun jatuh berguguran. Aku bingung harus bagaimana. Sungguh, aku tak mau meninggalkannya. Namun keadaan memaksaku untuk pergi. "Aku tau pohon, kau pun pasti ingin aku pergi darimu, agar aku dapat menyelamatkan diri dari badai ini, agar aku tak terluka sepertimu.." batinku. Dengan enggan aku pun melompat dan terus melompat lari menjauh dari pohon itu. Meski dalam hati aku ingin kembali, namun aku terus menahan keinginanku itu mengingat kondisi yang tak memungkinkanku untuk kembali.
Beberapa waktu kemudian aku menemukan sebuah pohon yang cukup rindang. Ia memiliki bentuk yang lebih bagus dari pohon yang sebelumnya aku tinggali. Aku sama sekali tidak mempunyai chemistry dengan pohon yang satu ini, namun aku mencoba untuk tinggal disini untuk sementara waktu, karena aku tak mempunyai tempat tinggal lain selain pohon ini.
Satu bulan, dua bulan, tiga bulan berlalu..
Aku mulai merasa nyaman dengan tempat tinggalku yang baru ini. Meskipun aku lebih nyaman dengan pohon yang sebelumnya, namun pohon ini pun memberikan kenyamanan yang relatif sama dengan pohon yang sebelumnya. Pohon ini lebih kokoh dari pohon yang sebelumnya, ia tak mudah tumbang diterpa oleh badai sebesar apapun. Ia tetap berdiri tegak ditengah pohon-pohon lain yang mulai tumbang satu persatu.
Waktu terus bergulir..
Aku mulai merasa ada kejanggalan dalam hatiku. Aku mulai merasa bahwa tempat tinggalku ini terlalu baik untukku. Ia terlalu kokoh untuk sosokku yang rapuh ini. Aku merasa tidak pantas tinggal dibawah rindang pohon ini. Ia terlalu baik untuk aku tinggali. Aku lebih senang berada di tempat tinggalku yang dulu. Namun ketika aku mencoba pergi dari pohon ini, ada seekor tupai yang meloncat ke arahku. "Hai tupai, mengapa engkau ingin meninggalkan pohon ini? Ia sangat kokoh untuk kau tinggali, ia mampu melindungimu dari panasnya sinar matahari dan derasnya hujan. Janganlah kau tinggalkan pohon ini.." ucapnya. Aku bingung ketika ia berkata seperti itu, karena memang benar apa yang ia katakan. "Tapi pohon ini terlalu baik untukku.. Aku ingin kembali ke tempat tinggalku yang dulu, aku ingin tinggal bersamanya lagi. Karena disana aku merasakan kenyamanan yang sesungguhnya. Aku sangat menyukai pohon itu, aku ingin kembali kesana.." kataku lemah. Si tupai yang sedari tadi berdiri di depanku itu pun akhirnya luluh, ia mengizinkan aku pergi dari pohon yang kokoh ini. "Baiklah kalau begitu, jaga dirimu kawan.. Semoga kau betah tinggal kembali disana.." ujarnya. Ia pun pergi dari hadapanku, dan beberapa saat kemudian aku pun ikut pergi dari tempat itu, kembali ke tempat adanya pohon yang dulu aku tinggali.
Beberapa saat kemudian..
Dengan terseok-seok, aku sampai di tempat itu. Tempat dimana si pohon berada. Ia terlihat begitu kusam. Daunnya sudah gugur sebagian, akarnya pun tidak lagi kokoh seperti dahulu kala. Namun ia masih terlihat rindang dengan daun yang masih tersisa di beberapa sisinya. Aku kembali melangkahkan kaki menuju pohon itu, meloncat dan memanjat ke beberapa dahan yang terlihat masih kuat. Ketika aku mulai tinggal di pohon ini lagi, aku merasakan kenyamanan yang amat sangat. Rasanya aku tak ingin meninggalkannya lagi. Maafkan aku kawan, aku pernah meninggalkanmu beberapa waktu yang lalu. Namun aku janji, aku tak akan meninggalkanmu lagi. Aku akan terus hidup bersamamu seberapa besar pun rintangan yang menerpa. Semoga tak ada yang pisahkan kita lagi.
Sabtu, 17 November 2012
Afgan - Bawalah Cintaku
Sempat tak ada lagi kesempatanku
Untuk bisa bersamamu
Kini ku tahu bagaimana caraku
Untuk dapat terus denganmu
Bawalah pergi cintaku
Ajak kemana engkau mau
Jadikan temanmu
Temanmu paling kau cinta
Disini ku pun begitu
Terus cintaimu di hidupku
Di dalam hatiku
Sampai waktu yang pertemukan kita nanti
Selasa, 24 Juli 2012
Entah
Jumat, 16 Maret 2012
Tentang Aku, Kamu, dan Dia
Rasa ini..
Rasa ini datang lagi..
Rasa ini belum mau pergi..
Rasa yang dulu pernah ku simpan,
Dan tak pernah aku biarkan untuk pergi..
Dia..
Dia yang sebabkan itu semua..
Dia yang buatku mencintainya..
Dia yang buatku tak bisa melupakannya..
Ah..
Rasa ini begitu gila..
Aku tersenyum karenanya..
Aku menangis karenanya..
Mungkin..
Mungkin inilah saatnya tuk ungkapkan semua..
Mungkin inilah waktu yang tepat..
Namun..
Namun ada dia yang lain..
Ada dia yang lain,
Yang selalu berharap aku kembali ke sisinya..
Ada dia yang lain,
Yang selalu berkata bahwa dia sangat mencintaiku..
Lalu..
Lalu apa yang harus aku lakukan?
Hati ini untuk siapa..?
Rasa ini untuk siapa..?
:(
Minggu, 26 Februari 2012
All About Me and Him :)
Dibawah ini ada sedikit cerita tentang masa laluku.. Dan tentang semua yang aku rasain sekarang, terutama tentang DIA.. Yang mau baca silahkan baca, yang ngga juga ngga apa-apa gak usah dibaca. :)
Cerita ini berawal dari sekitar 2 tahun yang lalu, kira-kira bulan Februari 2010.. Aku ngga tau kenapa bisa kenal sama dia. Klo ngga salah kita tuh kenal lewat facebook, yaa biasalah suka komen-komenan gituu. Dulu tuh sekolah ngadain supercamp di CIC (Ciwangun Indah Camp), nah yang ikut tuh semua murid di angkatan aku. Semuanya harus ikut, termasuk aku sama DIA.. Waktu itu semuanya masih biasa, karena aku juga belum terlalu kenal sama dia. Terlebih lagi, waktu itu tuh aku masih punya pacar, kakak kelas, hehe. Campingnya berjalan biasa aja, tanpa ada sesuatu yang aneh yang mungkin dia tunjukin ke aku. Tapi dari situ tuh aku udah mulai sedikit suka sama dia! Aku inget, dulu tuh aku cerita sama Biya (temenku) kalo aku ngecengin dia. Aku kira cuma ngeceng –ngeceng biasa, aku kira rasa sukanya cuma saat itu aja, tapi ternyata aku keliru.. Besoknya pas pulang camping, dia tuh mulai nunjukin sesuatu yang BEDA ke aku. Aku kan update status tentang camping itu, pkonya tentang yang kesurupan pas acara api unggun. Aku bilang kalo aku takut, terus dia komen.. “Jangan takut.. Pokonya jangan takut..” (sebenernya komennya tuh panjang, intinya kayak gitu :) ) Aku nganggapnya biasa aja, paling cuma senyum-senyum doang pas dia ngomen kayak gitu, hahaha. Kalo aku nulis status tentang sekolah dan semacamnya, dia tuh selalu ngasih dukungan, saran, motivasi, yang bisa bikin aku semangat :). Beberapa minggu kemudian, ada teater gitu di Rumentang Siang, anak-anak di sekolah disuruh nonton sama guru-guru, sekalian mau dikasih tugas juga. Sekali lagi, semua anak angkatan aku pada ikut, termasuk aku sama DIA :D. Tanpa diduga-duga, kita ketemu di gedung Rumentang Siang pas acaranya udahan. Waktu itu anak-anak kelas pada foto-foto sama semua pemain teaternya, tapi aku gak ikutan. Aku lebih milih duduk di bangku penonton sambil nunggu mereka. Tiba-tiba, dia ngelewat di pinggir aku, dia senyum terus nepuk bahu aku. Ya ampun, seneng doooong, hahaha. Pas besoknya aku liat dia bikin status, gak tau gimana lupa. Pokonya intinya kalo gak salah dia tuh nulis status gini “Ku tepuk bahumu, ku tersenyum padamu..” Bukannya geer, tapi aku ngerasa gimanaaa gitu pas baca statusnya itu :P. Mulai dari situ, tiap hari aku jadi seneng buka fbnya dia. Gak tau kenapa tapi aku selalu penasaran pengen tau dia nulis status apa. Suatu hari, dia ngirim message ke aku. Messagenya tuh rada-rada aneh, kayak puisi gitu. Tapi pas di akhirnya kata-katanya tuh gantung. Jadi seakan mau ada yang di sampein tapi gak dia omongin.. Aku jadi makin penasaran sama dia, penasaran banget :). Tiap hari dia tuh selalu bikin status yang nunjukin kalo dia tuh lagi suka sama seseorang, gak tau siapa. Sampe suatu hari dia bikin status gini “ Ku cinta kamu oh 8,, ku sayang kamu oh 9,, ku inginkan kamu oh ****.” Aku penasaran dong siapa yang dia maksud. Terus aku cari tau maksud dari status itu. Pertamanya aku komen gini, “Ciee, siapa tuh??” terus dia bilang “Ya begitulah..” aku bilang “Gitu gimana??” dia bilang “Aku cinta dia!! Yang tadinya bernomor 9, sekarang bernomor 8. Sama seperti aku, yang tadinya bernomor 9, sekarang bernomor 8..” Aku terus mikir apa yang dia maksud, terus puter otak, dan akhirnya aku ngerti!! Iya, AKU NGERTI!! Ternyata yang dia maksud tuh nomor absen! Dan bukannya geer ya, tapi itu pas banget sama aku! Tadinya kan nomor absen aku 9, setelah ada yang keluar, jadi nomor 8. Hahaha.. Seneng bangetlah dari situ. Terus kita chat, aku tanyain lagi ke dia apa iya yang dia maksud tuh nomor absen? Dia bilang iya. Terus dia bilang, aku yang ada di statusnya itu. Terus dia nyatain perasaannya.. Dia nembak aku, tapi aku pengennya dia ngomong langsung :). Pas besoknya aku ketemuan sama dia pulang sekolah di depan kelasnya. Kita ngobrolin tentang itu, tapi aku bilang pengen temenan dulu, pengen lebih tau gimana dia orangnya. Tapi tiba-tiba.. Ada temen sekelas dia yang ngedeketin aku juga! Dan yang lebih parahnya, mantan aku minta balikan!! (Oh iya tadi belum dijelasin ya, aku udah putus sama mantan aku yang tadi aku jelasin diatas). Sempet bingung harus gimana, tapi aku coba biarin semua ngalir apa adanya. Aku deket sama dia, sama temen sekelasnya dia, tapi kalo mantan aku itu.. Kayaknya ngga deh. Aku rada jaga jarak sama dia. Nah!! Selama seminggu itu tuh aku mulai sering ketemuan sama DIA di depan kelas aku, tiap pulang sekolah (tapi gak tiap hari juga sih). Aku mulai ngorek-ngorek segala tentang dia, dan ternyata dia tuh orangnya asyik banget diajak ngobrol. Nyambung, dan aku ngerasa nyaman aja kalo ada di deket dia :). Kalo tentang temen sekelasnya, aku gak terlalu ngasih harapan sama dia. Karena temen-temen aku tuh bilang katanya mending sama DIA daripada dia. Banyak yang gak suka sama si dia, jadi katanya mending sama DIA aja. Hahaha. (Bingung ya? Sama!) Seminggu kemudian, pas anak-anak asrama mau pada mudik (Oh iyaa tadi belum dijelasin ya, dia tuh anak asrama!), dia dateng ke rumah aku. Di rumah yah kita nonton, ngobrol-ngobrol. Pas udah rada siangan, sekitar jam 11an, kita ngobrol di depan rumah. Terus dia nanyain lagi tentang itu, iya, TENTANG ITU!!! Aku bingung mau jawab apa, tapi yaa sebenernya aku udah punya jawabannya sih, hehe. Setelah basa basi, aku bilang iya aku mau, dan kita resmi jadian deh ♥ :). Inget yah,, itu tanggal 20 MARET 2010, 2 hari sebelum aku ultaaaaah :). Pas udah jadian, kita langsung maen ke warnet, sambil sekalian ngerubah statusnya jadi berpacaran, wahaha. Lucu banget deh yaaahh, langsung banyak yang ngomen :D. Pulang dari warnet kita ke rumah dulu, terus dia pulang ke rumahnya karena katanya takut kesorean. Ah, unforgettable moment banget :). 2 hari kemudian, tanggal 22 Maret 2010, aku ultah. Dia ngajak maen.. Dan tau gak?? Aku diajakin ke rumahnya!! Hahaha, terus pulangnya sebelum balik ke rumah lagi kita ke Katumiri dulu, ngobrol-ngobrol. Sorenya kita pulang, pas nyampe banget langsung ujan. Dia berteduh dulu, pas udah rada reda dia pulang :).
Dan hari-hari ke depannya ya gitu.. Aku seneng pacaran sama dia, dia selalu bikin aku tersenyum dan entah kenapa, aku sayang banget sama dia. Aku gak mau kehilangan dia, aku gak mau dia pergi dari kehidupan aku. Tapi ternyata itu adalah HAL TERBODOH yang pernah aku lakuin.. Aku terlalu sayang sama dia, sampe-sampe aku gak mau putus sama dia..
Selasa, 22 Juni 2010 (cielaaahh masih inget!!), aku ketemu sama dia di sekolah.. Waktu itu sekolah sepi, karena kebetulan di sekolah lagi bebas soalnya tinggal bagi raport. Ya seperti biasa, kita ngobrol-ngobrol. Dan karena sesuatu hal, dia MUTUSIN aku.. Sekali lagi biar lebih jelas, DIA MUTUSIN AKU.. Sumpah aku sedih, sedih banget. Aku gak mau dia pergi dari kehidupan aku. Aku gak mau kita putus. Terus aku ngemis-ngemis ke dia minta biar jangan putus. Tau gak?? Seakan udah gak ada harga diri banget!! Aku nangis di depan dia, narik-narik tangannya dan bilang gak mau putus. Mungkin lama-lama dia luluh dan akhirnya kita gak jadi putus :(. Pas tanggal 24nya kita dibagi raport. Pas siangnya (pulang sekolah) dia dateng ke rumah aku. Dia ngasihin kertas yang dulu pernah aku kasihin ke dia. Dulu aku nyuruh dia nulis apa aja di kertas itu, dan ternyata siang itu dia ngembaliin kertas itu, dan di dalemnya udah banyak kata yang dia tulis, tentang kejadian 2 hari sebelumnya, saat kita hampir putus.. Gini isi kertasnya :
Setapak jejak cinta yang kau beri..
Tertanam dalam jauh di dasar lubuk hati..
Dalam posisi konstan menggenggam, mencengkeram jiwa..
Indahnya.. Takkan pernah terungkap kata..
Sucinya cinta ini..
Putihkan hati yang hitam..
Warnai jiwa yang kusam..
Terangi raga yang kelam..
Namun..
Setitik kesalahan pemantulan cermin nol plus itu..
Merubah siang menjadi malam..
Tutupi terang menjadi gelap..
Gantikan u dengan n..
Janganlah kau biarkan..
8.121.600 detik yang kita lalui bersama..
Tergoyah.. Terusak.. Terkoyak..
Hanya dengan sepersekian detik kesalahanku..
Biarkanlah semua berlalu..
Kembali dan peluklah tubuhku..
Karena sungguh..
Ku ingin selamanya kau ada di sampingku..
(Sebenernya masih banyak yang dia tulis disana, tapi cukup segitu aja yang diposting disini :) )
Beberapa bulan kemudian, hubungan kita sempet gantung.. Aku cape sama keadaan itu.. Disaat aku udah pasrah sama semuanya, disaat aku udah rela kalo harus putus, dia malah terus nanya apa aku yakin sama keputusan aku ini..? Aku bingung, aku bingung harus gimana.. Aku inget, kita ngobrolin itu semua tuh pas bulan puasa, pas pulang pesantren kilat, di depan ruang TRRC. Setelah dipikir-pikir lagi, aku lebih milih buat ngelanjutin hubungan aku sama dia, karena sebenernya aku gak mau putus, aku sayang banget sama dia.. Tapi kenapa dia gak pernah ngerti sama perasaan aku ini?? :(
Setelah kejadian itu, aku ngerasa mulai banyak masalah yang dateng. Hubungan kita mulai jauh.. Dan akhirnya datanglah hari itu, 6 OKTOBER 2010.. Hari itu dia ngajak ketemu pas istirahat kedua, sebelum tambahan, di depan kantor. Disana dia mutusin aku dengan alasan yang sama sekali ngga pernah aku ngerti.. Aku sempet nanya dia yakin apa ngga sama keputusannya itu, dan aku minta gak usah putus. Tapi dia malah bilang gini “Kamu mau ngomong apapun gak akan pernah ngerubah keputusan aku..” Dari situ langsung DEG! Gak ada harapan lagi! Aku nangis.. Dan langsung pergi ke kelas karena waktu itu udah masuk jam pelajaran tambahan. Di kelas aku nangis, temen-temen pada nanya aku kenapa. Ah.. Tau gak? Sakit banget rasanya pas ditinggalin sama orang yang kita sayang, SAKIT BANGET!!
Beberapa waktu sehabis putus, dia ngehubungin lagi. Dia jadi sering ngesmsin lagi, terus-terusan minta maaf. Dan dia sering nanya, apa mungkin aku balik lagi sama dia?? Sebenernya aku mau, mau banget balikan sama kamu hey!! Tapi aku takut semuanya terulang lagi, aku cape, aku gak mau sakit hati lagi sama kamu :(. Sebulan setelah putus sama dia, aku jadian sama adik kelas. Yaaa gak lama sih, cuman 1 bulanan. Dan meskipun aku jadian sama dia, hati aku masih buat DIA yang dulu!! Aku gak ngerti kenapa bisa gitu.. Mungkin karena aku masih sayang sama dia, dan aku belum bisa lupain dia. Setelah putus sama si adik kelas, aku ngga jadian sama siapa-siapa lagi, aku gak punya pacar sampe sekitar 8 bulanan. Selama itu aku masih suka smsan sama DIA, dan dia seriiiing banget ngesmsin puisi-puisi gitu. Tentang permintaan maafnyalah, tentang perasaannyalah, dan lain lain. Selama itu aku belum mau balik lagi sama dia, aku masih takut semuanya bakal terulang lagi. Aku pengen ngeyakinin hati aku dulu, sampe aku siap buat balikan sama dia. Lagian orang-orang terdekat aku pada bilang katanya udah gak usah balikan, paling juga ntar aku disakitin lagi. Dan itu semua bikin aku makin bingung..
Suatu hari, aku ngungkapin langsung semua perasaan aku ke dia, aku bilang kalo aku masih sayang sama dia. Tapi dia bilang kalo dia kecewa sama aku, soalnya sekarang semuanya udah terlambat.. Awalnya aku gak ngerti apa maksud dari perkataannya itu. Tapi lama-lama aku ngerti. Oh, ya!! Dia udah jadian sama orang lain 1 hari sebelum aku ngungkapin perasaan aku sama dia. Dia bilang katanya “Andai aja kamu bilangnya dari kemaren-kemaren, mungkin semuanya gak bakalan kayak gini..” Itu bikin aku ngerasa bersalah banget, aku kecewa sama diri aku sendiri, karena sekarang semuanya udah TERLAMBAT :(.
Beberapa waktu kemudian, aku denger kabar kalo mereka putus. Aku seneng dengernya, soalnya tau gak? Selama dia pacaran sama orang itu aku masih nunggu dia. Karena sampe kapanpun aku bakal selalu nunggu dia!! HAHAHA (Gila kali ya?! Udah disakitin masih aja nunggu-nunggu!)
Selama libur idul fitri, kita semakin deket. Kita sering banget smsan, dan lagi.. Dia nyatain perasaannya, di sms!! Dan sampe suatu hari di tanggal 6 SEPTEMBER 2011, kita ketemuan, dan akhirnya balikan.. Tapi gak tau kenapa, dia tuh selalu bisaaa memutarbalikan keadaan, yang bikin akhirnya aku yang ngajak balikan sama dia!! :(
Setelah balikan, hubungan kita jadi renggang banget, aku gak ngerti kenapa bisa gitu. Smsan jarang, kalo smsan pun dibalesnya singkat-singkat, kalo ketemu biasa aja. Aku kira keadaan itu gak akan berlangsung lama, aku pikir nanti juga pasti keadaannya biasa lagi. Tapi itu semua cuma ada di pikiran aku, ternyata semua itu ngga sesuai sama apa yang aku kira.. Beberapa hari setelah jadian, tepatnya pas tanggal 14 SEPTEMBER 2011, dia MUTUSIN aku lagi.. Dan di sms dia bilang kalo dia udah punya cewe lagi!! JLEB. SAKIT HATI dooong!! Aku kira dia cuma bercanda, tapi pas ketemu langsung dia bilang emang iya udah dia udah punya cewe lagi. Heeeeyyy?!!?! Kamu ngga mikir apaa?!! Kamu sadar apa yang kamu lakuin??! Kamu udah bikin aku sakit hati!! Sumpah, kali ini sakit banget!! Untuk pertama kalinya aku di duain kayak gini, dan itu sama kamu, orang yang paling aku sayangiiiin . Aku gak ngerti kenapa kamu bisa ngelakuin hal SERENDAH dan SEHINA itu!! Aku kecewa sama kamu, kecewa banget!! :(
Dari situ aku udah niat buat ngebuang jauh semua rasa aku ke dia, aku pengen ngelupain dia (meski mungkin itu susah), karena sumpahlah aku kecewa. :( Setelah hari itu aku jarang contact-contactan sama dia, aku kira gak akan pernah contact-contactan lagi, tapi ternyata aku salah.. Sekitar 1 bulan kemudian dia ngontactin lagi. Dia ngejelasin alesan kenapan dia mutusin, dia bilang katanya ngerasa lebih pas jadi temen aja. Nah loh!! Kalo bilang gitu berarti mending gak usah balikan aja sekalian?? Daripada bikin aku sakit hati! Atau.. Mungkin ada alesan lain kenapa dia mau balikan dan langsung mutusin? Ah, gak tau deh. Intinya aku KECEWA sama dia :). Sumpahlah nyayangin banget kenapa semuanya harus berakhir kayak gini. Selama berbulan-bulan dia selalu ngehubungin aku, dan kalo dari sms-smsnya tuh nunjukin kalo dia selalu berharap aku bakal balik lagi sama dia. Tapi kenapa disaat aku udah balik lagi sama kamu, kenapa kamu malah nyia-nyiain aku?? KENAPA?! Apa kamu gak akan nyesel udah ngelakuin ini semua sama aku, hah?!! :(
2 bulan setelah putus aku jadian sama orang lain, dia ini kakak kelas aku waktu SMP. Selama jadian, gak tau kenapa hati aku masih buat DIA.. :( Aku ngerasa bersalah banget sama pacar aku yang satu ini, meskipun udah jadi pacarnya tapi hati aku masih buat orang lain. Haaaa sorry :(. Selama pacaran sama si pacar yang ini, aku masih suka contact-contactan sama DIA. Sampe-sampe aku suka cerita ke dia tentang si pacar. Tau gak kenapa aku cerita sama dia? Karena aku nyamaaan cerita sama dia :). Dia beberapa minggu yang lalu bilang gini di sms “Kalo misalkan suatu saat aku ngajak balikan, kamu mau ngga?” Ya ampuuun, itu apa maksudnyaaa? :( Oh iya, waktu itu dia dateng ke rumah dong tengah malem!! Dan tau mau ngapain? Dia dateng cuma karena pengen bikin aku ngga cemberut lagi! :( Emang sih, pas siangnya aku cerita sama dia tentang sesuatu, dan aku bilang aku pengen dia ada disini, dan ternyata dia beneran dateng padahal aku kan cuma bercanda :(. Sebenernya dia datengnya jam setengah 10an, tapi waktu itu aku ketiduran. Pas bangun sekitar jam setengah 12an, dia masih nunggu di depan.. OH MY GOD.. Aku bingung harus gimana. Terharu, sedih, seneng, semuanya campur jadi satu. Sumpah bingung banget mau bilang apa.. Aku nyuruh dia pulang, dia bilang ntar aja. Dia yang malah nyuruh aku pulang. Pas nyampe rumah, langsung aku sms dia nyuruh dia pulang. Aku bilang kalo dia ngga pulang ntar aku cemberut lagi. Terus dia bilang “Ya sok aja.. Yang penting aku udah nunjukin kalo aku sayang sama kamu..” DEG! Sayang? Sayang sama aku? Haaaa masih sayang sama aku? Kenapa bisaa? :( Aku makin bingung harus gimana.. Pengen rasanya bilang, iya, aku sayang kamu juga!! Sayang banget malah!! Tapi aku gak bisaaa, aku gak sanggup bilangnya!! :(
Sekarang aku udah putus sama pacar aku yang kakak kelas itu, aku putus sama dia sekitar seminggu yang lalu. Alesannya sih standar : pengen fokus belajar dulu. Dia ngerti sama alesan aku itu, meskipun sebelumnya dia sempet gak mau diputusin tapi kali ini dia pasrah sama keputusan aku. Mungkin dia cape sama aku, sama tingkah laku aku, dan sama semuanya. Ah, entahlah.. Yang pasti inilah yang aku pengen sekarang, sendiri, bebas, lepas. Meskipun dalem hati masih pengen balikan lagi sama si DIA yang dulu.. Tapiiii sekarang aku mulai sedikit jauh sama dia, semenjak aku putus sama si kakak kelas itu, karena sesuatu . AH!! Aku butuh kamu heeey,, jangan pergi-pergi terus dong!! Aku pengen kamu selalu ada disini, walau gak bisa aku milikin.. Kayak lirik lagunya Derby Romero feat. Abby – Walau Tak Bisa Ku Miliki.. Buat kamu banget tuh lagu!! Gini nih liriknya :
Semakin ku ingin melupakan
Semakin ku ingin bersamamu
Tak ku sadari kini semua tlah terjadi
Ku tak ingin kau pergi
Tinggalkan ku sendiri
Ku ingin kau slalu disini
Walau tak bisa ku miliki
Begitu indah kisah cinta kita
Yang terlukis didalam hidupku
Andai semua ini bisa terus berlanjut
Ku tak ingin kau pergi
Tinggalkan ku sendiri
Ku ingin kau slalu disini
Walau tak bisa ku miliki
Ku yakin sanggup untuk bertahan
Selama ada tempat di hatimu
Biarkanku terus jadi bagian hidupmu
Ahh, lagu itu liriknya keren banget!! Tentang satu orang yang pengen terus deket sama mantannya, meski mereka gak bisa balikan lagi. Sama kayak aku.. Aku pengen terus ada deket dia di saat-saat terakhir masa SMA-ku ini. Karena mungkin beberapa bulan ke depan kita gak akan pernah ketemu lagi, kecuali kalo kita kuliah di tempat yang sama :(. Ah, gak kebayang deh kalo suatu saat nanti aku harus ngejalanin hari-hari aku tanpa dia.. Apa aku bisa? Mungkin iya, mungkin engga :(. Apa masih ada waktu buat bisa sama kamu lagi, ngulang semuanya? Apa bisa? Apa mungkin? :( Meskipun udah gak ada kesempatan buat balikan lagi, aku pengen kamu tau hey, AKU SAYANG KAMU!! SAYANG BANGET!! :( Gak apa-apa kalo misalkan kita gak bisa balikan lagi, aku gak akan maksain semuanya. Tapi kamu bakal selalu ada disini hey, di hati aku. Dan gak akan pernah aku lupain sampe kapanpun. Love you dear, forever and ever.. :)